Adab Buang Air Kecil dan Besar

  1. Sunat mendahulukan kaki kiri ketika masuk kakus, dan mendahulukan kaki kanan ketika akan keluar; sebab sesuatu yang mulia hendaklah dimulai dengan kanan, dan sebaliknya setiap yang hina dimulai dengan kiri.
  2. Janganlah berkata-kata selama di dalam kakus, kecuali berdoa dikala masuk kakus, sebab apabila Rasulullah SAW masuk kakus, beliau mencabut cincin beliau yang berukir Muhammad Rasulullah. (Riwayat Ibnu Hibban)
  3. Hendaklah memakai sepatu, terompah, atau sejenisnya, karena Rasulullah SAW apabila masuk kakus, beliau memakai sepatu. (Riwayat Baihaqi)
  4. Hendaklah jauh dari orang sehingga bau kotoran tidak sampai kepadanya, supaya tidak mengganggu orang lain.
  5. Jangan berkata-kata selama di dalam kakus, kecuali apabila ada keperluan yang sangat penting yang tidak dapat ditangguhkan, sebab Rasulullah SAW melarang yang demikian. (Riwayat Hakim)
  6. Jangan buang air kecil atau besar di air yang tenang, kecuali apabila air tenang itu banyak menggenangnya, seperti tebat, sebab Rasulullah SAW melarang kencing di air tenang. (Riwayat Muslim)
  7. Jangan buang air kecil (kencing) di lubang-lubang tanah karen kemungkinan ada binatang yang akan tersakiti dalam lubang itu, dan Rasulullah SAW melarang yang demikian. (Riwayat Abu Dawud)

Terima kasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini.